Rabu, 20 Januari 2016

Sekamar Bertiga


Namaku Dita. Ini adalah coretan isengku. Sekedar berbagi memori. Suka silakan dinikmati, tidak suka jangan diambil hati.
***
Kuhembuskan nafas panjang. Sudah lama aku tidak datang ke tempat ini. Kusapu pandangan ke sekeliling. Masih sama seperti terakhir kali. Terakhir kali kesini, aku sempat menginap. Teringat bagaimana malam itu begitu panas, begitu bernafsu. Aku selalu tersenyum sendiri setiap kali mengingatnya. Akhirnya kuketuk pintu bernomor sebelas itu. Pintu terbuka. Kulihat sosok yang kukenal. Dia adalah Leo.
“Hei Kak..” Dia tersenyum.
Aku membalasnya. “Hei..”
Dipersilakannya aku masuk. Didalam kembali kusapu pandanganku. Masih rapi seperti terakhir kuingat, kecuali ranjang. Sprei penutup ranjang terlihat sedikit lecek. Dapat dimaklumi, karena kutahu pacar Leo ada disini. Pastilah mereka sempat bermesraan tadi. Aku kesini memang ingin bertemu dengan Mila. Itu adalah nama pacar Leo.
“Mila nya lagi mandi tuh Kak, ditunggu aja sebentar.”
Kuanggukkan kepala. Memang terdengar suara gemercik air. Kulihat Leo memakai lagi kaosnya. Tadi saat menyambutku, dia hanya bercelana pendek.
“Duduk aja Kak, bersih kok. Kita tadi nggak ML, cuma tidur-tiduran doang sambil nonton TV.”
Leo nyengir. Kubalas dengan tawa kecil. Sepertinya Leo bisa membaca pikiranku. Kulihat tidak ada kursi. Semula aku ragu untuk duduk diranjang. Dia tahu kalau aku suka kebersihan. Kami cukup tahu kebiasaan satu sama lain, meski jarang bertemu. Leo sempat menawariku minum, namun kutolak. Dia pun lalu duduk disampingku.
“Gimana kuliah kamu?” tanyaku.
“Lumayan, semester ini IPK udah 3,5. Abis sekarang udah punya dosen private cantik.”