Namaku
Dita. Ini adalah coretan isengku. Sekedar berbagi memori. Suka silakan
dinikmati, tidak suka jangan diambil hati.
***
Kuhembuskan
nafas panjang. Sudah lama aku tidak datang ke tempat ini. Kusapu pandangan ke
sekeliling. Masih sama seperti terakhir kali. Terakhir kali kesini, aku sempat
menginap. Teringat bagaimana malam itu begitu panas, begitu bernafsu. Aku
selalu tersenyum sendiri setiap kali mengingatnya. Akhirnya kuketuk pintu
bernomor sebelas itu. Pintu terbuka. Kulihat sosok yang kukenal. Dia adalah
Leo.
“Hei
Kak..” Dia tersenyum.
Aku
membalasnya. “Hei..”
Dipersilakannya
aku masuk. Didalam kembali kusapu pandanganku. Masih rapi seperti terakhir kuingat,
kecuali ranjang. Sprei penutup ranjang terlihat sedikit lecek. Dapat dimaklumi,
karena kutahu pacar Leo ada disini. Pastilah mereka sempat bermesraan tadi. Aku
kesini memang ingin bertemu dengan Mila. Itu adalah nama pacar Leo.
“Mila nya
lagi mandi tuh Kak, ditunggu aja sebentar.”
Kuanggukkan
kepala. Memang terdengar suara gemercik air. Kulihat Leo memakai lagi kaosnya.
Tadi saat menyambutku, dia hanya bercelana pendek.
“Duduk
aja Kak, bersih kok. Kita tadi nggak ML, cuma tidur-tiduran doang sambil nonton
TV.”
Leo
nyengir. Kubalas dengan tawa kecil. Sepertinya Leo bisa membaca pikiranku.
Kulihat tidak ada kursi. Semula aku ragu untuk duduk diranjang. Dia tahu kalau
aku suka kebersihan. Kami cukup tahu kebiasaan satu sama lain, meski jarang
bertemu. Leo sempat menawariku minum, namun kutolak. Dia pun lalu duduk
disampingku.
“Gimana
kuliah kamu?” tanyaku.
“Lumayan,
semester ini IPK udah 3,5. Abis sekarang udah punya dosen private cantik.”