Jumat, 08 Desember 2017

Kumpul Keluarga


Namaku Dita. Ini adalah coretan isengku. Sekedar berbagi memori. Suka silakan dinikmati, tidak suka jangan diambil hati.
***
Hari besar keagamaan selalu saja menyenangkan. Bisa berlibur, sejenak lepas dari rutinitas kerja. Ditambah bisa kumpul dengan keluarga jauh, saat silaturahmi. Untuk tahun ini, aku dan suami yang datang ke rumah orang tua. Setelah tahun lalu, mereka yang datang ke rumah kami.
Libur hari pertama kami mengunjungi orang tua suami. Kami tinggal satu kota, jadi bisa datang setelah kegiatan ibadah selesai. Berbeda dengan rumah orang tuaku. Harus pesan tiket pesawat jauh-jauh hari, agar dapat harga murah.
Tidak banyak cerita di rumah orang tua suami. Ibu mertua masih tetap awet muda dan cantik. Ayah mertua masih gagah dan tetap genit. Aku tidak heran kalau suamiku dapat gen terbaik dari mereka. Bahkan gen ‘genit’ pun menurun pula pada suami. Kalau tidak, pasti wanita-wanita lain selain aku tidak akan ada. Lebih seru cerita di rumah orang tuaku, karena kami keluarga besar.
“Cucu kakek akhirnya datang juga...” Ayahku langsung menyambut si kecil, dan mengangkat dia ke gendongan. Anakku hanya cekikikan. Dia memang sangat dimanja, maklum cucu pertama.
Ternyata sudah banyak keluarga yang datang. Selain si kecil, aku dan suami ikut disambut oleh yang lain. Dua tahun kami tidak ikut kumpul karena tuntutan pekerjaan. Wajar kedatangan kami jadi yang paling ditunggu. Beberapa sepupu wanita gantian cupika-cupiki. Begitu pula ponakan-ponakan. Gantian mereka memeluk diriku.