Namaku
Dita. Ini adalah coretan isengku. Sekedar berbagi memori. Suka silakan
dinikmati, tidak suka jangan diambil hati.
***
Hari besar
keagamaan selalu saja menyenangkan. Bisa berlibur, sejenak lepas dari rutinitas
kerja. Ditambah bisa kumpul dengan keluarga jauh, saat silaturahmi. Untuk tahun
ini, aku dan suami yang datang ke rumah orang tua. Setelah tahun lalu, mereka
yang datang ke rumah kami.
Libur
hari pertama kami mengunjungi orang tua suami. Kami tinggal satu kota, jadi
bisa datang setelah kegiatan ibadah selesai. Berbeda dengan rumah orang tuaku. Harus
pesan tiket pesawat jauh-jauh hari, agar dapat harga murah.
Tidak
banyak cerita di rumah orang tua suami. Ibu mertua masih tetap awet muda dan
cantik. Ayah mertua masih gagah dan tetap genit. Aku tidak heran kalau suamiku
dapat gen terbaik dari mereka. Bahkan gen ‘genit’ pun menurun pula pada suami.
Kalau tidak, pasti wanita-wanita lain selain aku tidak akan ada. Lebih seru
cerita di rumah orang tuaku, karena kami keluarga besar.
“Cucu
kakek akhirnya datang juga...” Ayahku langsung menyambut si kecil, dan
mengangkat dia ke gendongan. Anakku hanya cekikikan. Dia memang sangat dimanja,
maklum cucu pertama.
Ternyata
sudah banyak keluarga yang datang. Selain si kecil, aku dan suami ikut disambut
oleh yang lain. Dua tahun kami tidak ikut kumpul karena tuntutan pekerjaan. Wajar
kedatangan kami jadi yang paling ditunggu. Beberapa sepupu wanita gantian cupika-cupiki. Begitu pula ponakan-ponakan. Gantian mereka memeluk diriku.